Berita

Implementasi Project Di Muara Sungai Papua – Pembangunan Palapa Ring Timur

Papua | 16 September 2021
Penggelaran kabel serat optic bawah laut proyek Palapa Ring Timur yang dikerjakan oleh PT Palapa Timur Telematika, selain melibatkan 4 kapal laut penggelar kabel.

Proyek ini juga mengoperasikan Tug Boat untuk melengkapi penggelaran di wilayah muara sungai, seperti pada project 10 (Tangguh, Bintuni, Teminabuan).

Definisi muara sungai adalah bagian hilir yang menyempit dari sungai yang berhubungan dengan laut. Muara sungai juga berfungsi sebagai jalur pembuangan debit sungai ke laut.

Panjang muara sungai yang digelar menggunakan Tug Boat antara lain: Bintuni 12km, Tangguh 3km, dan Teminabuan 3km.

Pada project tersebut terdapat muara sungai yang tidak dapat dijangkau dengan cable ship Nostag 10, karna faktor luas muara sungai dan kedalaman yang tidak cukup dilewati kapal besar.

Sehingga Tug Boat diandalkan pada proses penggelaran hingga transfer kabel shore end ke daratan.

Tahapannya, pertama gulungan kabel ditransfer dari Nostag 10 ke Tug Boat, setelah itu kabel yang sudah berada di Tug Boat kemudian digelar menggunakan plough yang mampu menanam (burial) hingga kedalaman galian 2-3 meter.

Pada prosesnya, penggelaran juga menerjunkan penyelam untuk mengobservasi wilayah sekitar muara dan posisi dari kabel yang digelar.

Tantangan saat penggelaran dari laut melewati muara ini adalah, pasang surut air yang prosesnya cukup lama hingga mendapatkan ketinggian air minimum yang aman dan juga sibuknya arus aktivitas kapal lainnya.

Total pekerjaan ini mengerahkan 20 tenaga pekerja ditambah 15 tenaga pekerja lokal untuk membantu proses transfer kabel.

Narasumber: Kornelis Mansye