Berita

Penggunaan Solar Panel Dalam Palapa Ring Timur

Papua | 16 September 2021
Pemanfaatan energi matahari sebagai salah satu sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) terus dioptimalkan oleh pemerintah pusat untuk mengatasi krisis energy yang terjadi sejak tahun 1970an, selain itu dalam pemanfaatannya metode ini tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak lingkungan.

Cahaya sinar matahari yang melimpah dapat dikonversi menjadi listrik lewat teknologi sel surya.

Sebagai komponen Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Strategis Nasional Palapa Ring Timur, PT Palapa Timur Telematika (PTT) menerapkan penggunaan solar panel sebagai pilihan energi guna mengoperasikan perangkat layanan Palapa Ring Timur.

Total terdapat 54 titik site yang menggunakan Solar Panel, 21 diantaranya Network Operation Center dan 33 Tower Microwave meliputi project 9-17 Palapa Ring Timur.

Penggunaan solar panel juga bertujuan untuk mengatasi titik-titik site yang berada di wilayah 3T dan belum tersedia jaringan listrik PLN seperti contohnya di pegunungan Papua dengan ketinggian >3000MDPL.

Secara sederhana, cara kerja solar panel adalah dengan menyerap cahaya matahari dan menampung energi yang dihasilkan ke dalam sebuah baterai. hasilnya, kelistrikan perangkat tetap bisa berjalan meskipun sore/malam hari, atau ketika kondisi hujan.

Salah satu tantangan dalam penyerapan energy adalah, intensitas cahaya yang dipengaruhi oleh cuaca, seperti dataran tinggi Papua, curah hujan serta awan tebal mempengaruhi intensitas pemanfaatan sinar matahari.

Salah satu site Tower PTT (C7) yang berada di ketinggian >4000MDPL sering menghadapi kurangnya intensitas matahari, guna mengatasinya, PTT menambahkan jumlah solar panel untuk meningkatkan daya serap sumber energi matahari.