Berita

Palapa Ring, Mudahkan Penetrasi Operator untuk Internet Cepat

- | November 2020
Jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring membuat penetrasi operator telekomunikasi untuk membangun layanan internet berkecepatan tinggi sekelas 4G di daerah terpencil lebih mudah. Palapa Ring menjamin sinyal yang lebih baik dari satelit dan ongkos operasional lebih murah. Jaringan Palapa Ring membuat penetrasi 4G di daerah terpencil lebih mudah. Ketika ekosistem sudah siap, maka memungkinkan dibangun di daerah 3T untuk menyediakan layanan 4G dengan bandwith yang lebih besar, di samping itu biaya lebih efisien dibandingkan menggunakan satelit.

Adanya jaringan Palapa Ring menjadi insentif bagi Telkomsel, sebagai salah satu operator telekomunikasi nasional membangun menara seluler (Based Transceiver Station/BTS) berkekuatan 4G di wilayah terpencil, terluar dan pedalaman.

Saat ini, sudah terbangun 97 BTS terintegrasi di jaringan Palapa Ring Barat meliputi Riau dan Kepulauan Riau sebanyak 44 lokasi dan 53 lokasi di Palapa Ring Tengah meliputi Sulawesi Tengah dan Kalimantan. Adapun, di Palapa Ring Timur akan dibangun BTS terintegrasi di 449 lokasi meliputi Papua, Papua Barat, Maluku dan Nusa Tenggara.

Pihak Telkomsel sampai September 2019 dalam menguatkan jejaring layanan broadband kecepatan tinggi di seluruh Tanah Air sudah membangun sebanyak 210.000 menara seluler di 57.000 lokasi seluruh kabupaten/kota. Adapun untuk mengisi jaringan broadband di daerah terpencil atau susah sinyal Telkomsel bekerja sama dengan BAKTI Kominfo mendirikan 841 BTS USO. Selain itu, operator telekomunikasi terbesar Indonesia ini juga membangun 241 BTS Merah Putih di wilayah perbatasan.

Adanya jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring membuat penetrasi operator seperti Telkomsel membangun layanan internet cepat 4G di wilayah terpencil lebih mudah. Saat ini, mereka sudah memiliki 78.000 BTS 4G di seluruh Indonesia sampai di ibukota kabupaten/kota. Dari 57.000 lokasi sudah tercover 51% oleh jaringan serat optik, selebihnya memakai radio link (microwave) dan satelit. Diharapkan ke depan melalui Palapa Ring ini, jangkauannya lebih luas karena kemampuan sinyal serat optik lebih stabil dan operasionalnya lebih murah.

Sumber berita & gambar : indonesiabaik.id